Chef Mili 'Ambil Alih’ Restoran Vasa Hotel Surabaya, Olah Kekayaan Indonesia Jadi Kuliner Modern

Dalam program Vasa Connect, Chef menghidangkan citarasa khas Nusantara modern penuh dengan tema ‘Gems of Nusantara Heritage Recipes’ dalam dua hari, Jumat-Sabtu (21-22/10/2022).

Hidangan tradisional menjadi ikon dan nilai utama dari restoran yang ada di Jalan Caturtunggal, Yogyakarta tersebut.

Meski demikian, Chef Mili Hendratno mengatakan, hidangannya kali ini tak pernah disajikan di menu restoran manapun.

“Makanan ini lebih ke culture dimana memang kami created bahan lokal, otentik Indonesia dengan twist modern,” kata Chef Mili Hendratno.

Tak perlu jauh ke Yogyakarta, masyarakat Surabaya bisa mencicipi hidangan spesial dan khusus diperuntukan untuk pengunjung Vasa Hotel Surabaya.

Memulai karir setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada 2007, Chef Mili sempat bergabung dengan sejumlah institusi kuliner.

Karirnya pun telah menjajaki restoran ternama, hotel bintang 5 di Indonesia hingga Jerman. Pada Juli 2020, Chef Mili akhirnya memutuskan untuk membuka restoran Mil's Kitchen. 

Mengedepankan sentuhan tradisional Indonesia dengan nuansa budaya yang kental, membuat masakan buatannya tak hanya nikmat disantap tapi juga meninggalkan kesan bagi penikmatnya. 

“Bikin menu kadang-kadang tidak perlu overthingking. Dengan kesederhanaan, apa yang ada tapi kita bikin sesuatu yang beda. Kita terus berinovasi dan membuat sesuatu. Sehingga semua yang menikmatinya punya juga kesan,” katanya.

Tak cuma mempertahankan keaslian rasa, Chef Mili juga turut mempertahankan keaslian bahan baku yang direpresentasikan dengan tampilan modern dan hangat khas Jogja. 

Menu yang disajikan Chef Mili mulai dari King Salmon "Pepes En Croute" sebagai pembuka.

Jika biasanya pepes disajikan dengan daun pisang, hidangan ini menjadi berbeda dan tampak lebih modern di tangan Chef Mili.

“Pepes biasanya dibungkus daun pisang, ini puff pastry,” singkatnya.

Menu kedua yaitu Chicken Ballontine Srepeh Rembang yang memadukan kelembutan daging ayam dengan sayuran segar.

US Prime Short Rib Bakar dan berbagai makanan pendamping lainnya seperti Duo Treasure, cheek Bone Marrow yang menjadi ciri khas, hingga Forest Durian and Markisa sebagai pengunci cita rasa dari keseluruhan menu yang disajikan. 

“Bone marrow sate klatak ini kalau dimakan satu-satu ada yang dominan manis jadi makannya harus bareng. Karena ada beberapa flavour yang dimakan bareng akan semakin good,” saran Chef Mili.

Cita rasa lezat yang berpadu dengan tatanan atas piring (plating) yang cantik, seolah membuat makanan ini menjadi tampak seperti seni atau a plate of art yang membahagiakan mata.

“(Menu) hanya ada di sini, di tempat kami tidak ada. Memang khusus untuk ini (Vasa Conect- Restaurant Takeover),” kata Chef Mili.

Sementara itu, Cluster Director of Marketing Communication Vasa Hotel Surabaya mengatakan,  pihaknya sejalan dengan misi yang dibawa Chef Mili.

Sajian menu dari Chef Mili fokus pada penggunaan bahan baku berkualitas berasal dari hasil tani penduduk lokal.

Menu yang disajikan pun disajikan dengan komplek dari teknik hingga tampilan presentasi yang lebih modern, unik dan hanya di Vasa Hotel Surabaya.

Hal ini lah yang menjadi alasan bagi Vasa Hotel Surabaya dalam kalaborasinya bersama Chef Mili Hendratno dalam acara Vasa Connect- Restaurant Take Over.

“Apa yang menjadi konsep Chef Mili sejalan dengan restoran kami di 209 Restaurant dan Chamas Brazilian Restaurant,” kata Mona Cella.