Vasa Hotel Surabaya Padukan Keindahan Batik di Rasa Cake Lezat
Vasa Hotel Surabaya menghadirkan inovasi lain dari hanya sekedar kain dengan meluncurkan berbagai macam kreasi kue bermotif batik yang cantik pada 30 September 2022 hingga 2 Oktober 2022.
Dalam acara peluncuran ini, Mona Cella selaku Cluster Director of Marketing Communication Tanly Hospitality menyampaikan, batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah di akui dunia. Maka tak salah jika Vasa Hotel Surabaya mengenalkan motif batik di atas cake lezat.
"Kami berpikir bahwa motif-motif unik ini seharusnya bisa dikembangkan lagi pengimplementasiannya, apakah hanya digunakan sebagai pakaian saja? Maka dari itu Vasa Hotel Surabaya dalam kesempatan ini menghadirkan batik yang bisa dimakan, lucu kan," ujar Monacella, Jumat (30/9/2022).
Kreasi kue cantik ini merupakan buah dari ketelatenan dan ketelitian Pastry Team yang diketuai oleh Chef Purbo Vasa Hotel Surabaya.
Chef Purbo dikenal sebagai ahli pastry andal dan memiliki kreativitas tinggi dalam bidang olahan tepung dan kawan-kawannya sebagai bahan cake yang diminati oleh pengunjung Vasa Hotel Surabaya.
"Kami berusaha menghadirkan sesuatu yang semua orang bisa menikmati," ucap Chef Purbo.
Lihat saja, ada beberapa cake seperti roll cake, mousse, dan terine yang ia kreasikan dengan motif batik untuk menambahkan kemeriahan tamu Vasa Hotel Surabaya dalam merayakan hari Batik ini.
"Ada beberapa motif batik yang kita pakai seperti Parang, Mega Mendung serta Kawung yang merupakan batik populer," tambahnya.
Ari, salah satu pengunjung acara mengaku terpukau dan takjub. Berkali-kali ia merekam momen saat Chef Purbo melakukan live decoration cake dengan motif batik.
“Ini melebihi dari ekpektasi kami. Motif batik yang dipamerkan ini rapi sekali Rasa kuenya juga sangat enak dengan tekstur lembut," pujinya.
Perpaduan cake dengan rasa kacang ia sebut sangat brilian karena tidak membuat rasanya enek.
"Yang Mousse ini favorit saya," ujar Ari.
Kue dengan motif batik ini tersedia pada tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2022 di outlet pastry Bonne Journe yang berada di Lobby Level Vasa Hotel Surabaya.
Hanya dengan mulai dari Rp 45.000 saja, tamu setia Vasa hotel Surabaya sudah dapat menikmati kue unik bermotif batik dengan rasa autentik khas Vasa Hotel Surabaya.
Batik dan Indonesia
Batik, adalah salah satu budaya Indonesia. Sebagai orang Indonesia, penggunaan batik merupakan bagian dari identitas, baik dalam bentuk kain, pakaian, ataupun inovasi lain.
Sejak dini, kita sudah dikenalkan dengan batik melalui penggunaan kain batik sebagai selendang gendong, selimut, hingga penggunaan dalam pakaian baik secara kasual, keperluan seragam ataupun beberapa acara resmi yang mengharuskan penggunaan batik. Lalu, apa saja sih hal menarik tentang batik?
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain. Batik sendiri sudah dikenal sejak abad ke-17. Kala itu, motif batik dilukiskan pada sebuah daun lontar dengan motif tanaman, seperti daun dan bunga-bungaan serta motif binatang.
Selanjutnya, kesenian batik berkembang dan digunakan untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia zaman dahulu.
Awalnya kegiatan membatik hanya terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakaian raja dan keluarga pemerintah dan para pembesar.
Oleh karena banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya masing-masing.
Kesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang sampai kerajaan berikutnya beserta raja-rajanya. Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.
Pada masa sekarang, batik secara garis besar dibagi menjadi beberapa jenis seperti batik tulis dengan pembuatan secara manual dengan bantuan canting, batik cap yang menggunakan stempel atau cap dnegan motif batik, batik printing dengan menggunakan teknologi sablon, dan kombinasi batik tulis dan batik cap dimana teknik batik tulis digunakan untuk menutupi kekurangan yang terdapat pada pengaplikasian batik cap.
Pun demikian dengan motif, ada banyak sekali motif yang berkembang di Indonesia d iantaranya yang paling populer adalah motif tujuh rupa, sogan, gentongan, mega mendung, parang, kawung dan banyak lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Pekalongan, Jogja, Solo, Madura, Cianjur, Kalimantan, Papua, Maluku, Bali, serta daerah lainnya.
UNESCO menilai batik sebagai identitas bangsa Indonesia dan menjadi bagian penting seseorang di Indonesia sejak lahir hingga meninggal, sehingga UNESCO menetapkan batik sebagai warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 yang selanjutnya setiap tanggal tersebut diperingati sebagai hari Batik Nasional.
Peringatan Hari Batik Nasional menjadi upaya pemerintah untuk mengangkat martabat bangsa Indonesia di ranah internasional. Di samping itu, peringatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya perlindungan terhadap batik di Nusantara.
Guna memperingati Hari Batik Nasional, Vasa Hotel Surabaya menghadirkan inovasi lain dari hanya sekedar kain dengan meluncurkan berbagai macam kreasi kue bermotif batik yang cantik pada 30 September 2022 hingga 2 Oktober 2022 mendatang.